SABUROmedia, Bula – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Provinsi Maluku, Senin (20/04/2020), mulai menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak covid di tiga kampung, yakni Tansi Ambon, Fattolo dan Salas. Tiga kampung ini berada di wilayah Kecamatan Bula.

Tim Covid SBT dibawah pimpinan pelaksana harian yang juga Plt Assisten I Setda SBT Ambo Wokanubun memulai pembagian sembako di Tansi Ambon sekitar pukul 14.00 WIT. Ikut bersama Wokanubun, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Adam Rumbalifar, Camat Bula Hadi Rumbalifar dan Kapolsek Bula AKP Sin H. Sabaar.

Di Tansi Ambon, sebanyak 50 paket sembako yang terdiri dari beras 8 kg (satu karung kecil), gula 2 kg, telur 1 rak dan minyak goreng 1 liter disalurkan kepada 50 keluarga kurang mampu yang didominasi orang tua lanjut usia dan janda-janda, sama halnya dengan di Kampung Fattolo. Mereka yang menerima bantuan didata oleh masing-masing kepala desa.

Usai melakukan pembagian sembako di Tansi Ambon dan Fattolo, tim bergerak ke Kampung Salas yang berbatasan dengan Kecamatan Teluk Waru. Di kampung yang terbelah menjadi dua ini, tim menyerahkan sebanyak 28 paket kepada keluarga terdampak covid di Salas Gunung, sedangkan 37 paket diberikan kepada warga di Salas Pantai.

Anggota Bidang Penanganan Dampak Covid yang juga Kepala Dinas Koperindag Adam Rumbalifar kepada RRI sebelumnya memastikan sedikitnya 3 ribu paket sembako telah disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) SBT melalui tim covid untuk masyarakat terdampak covid di 15 kecamatan se- Kabupaten SBT.

Namun untuk kecamatan- kecamatan terjauh seperti Pulau Gorom, Gorom Timur, Wakate, Teor dan beberapa kecamatan lain, pembagian paket sembako akan dilakukan oleh Tim Covid masing- masing kecamatan. Mereka yang memperoleh bantuan didata oleh masing-masing pemerintah negeri dan negeri administratif tanpa campur tangan Tim Covid Kabupaten.

Sebelumnya, pada Sabtu pekan lalu, Dinas Koperindag melakukan operasi penjualan minyak tanah murah di Kota Bula untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Ramadhan. Sebanyak 5 ribu liter minyak tanah ludes terjual dalam beberapa jam, hingga sebagian masyarakat tidak mendapatkan bagian. (AL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *