SABUROmedia, Tual– Demi mengoptimalkan pencegahan menularnya Virus Corona Desease 2019 atau Covid-19, Ketua DPRD Kota Tual, Hasan Syarifudin Borut bersama tim dari TNI-Polri melakukan pemantauan terhadap kapal-kapal di pelabuhan Yos Sudarso Kota Tual, Selasa (14/4/2020).
Pemantauan dilakukan setelah dikeluarkannya persetujuan bersama antara Bupati Maluku Tenggara (Malra) dan Wali Kota Tual tanggal 14 April 2020 tentang penghentian sementara pelayaran kapal penumpang PT. PELNI dan PT. ASDP di Pelabuhan Yos Sudarso Tual terhitung sejak 15 Maret hingga 31 Mei 2020.
“Kita minta ini kapal terakhir yang masuk pelabuhan Yos Sudarso Tual,” kata Borut saat melakukan pemantauan.
KM. Ngapulu yang mengangkut 1.114 penumpang awalnya dijadwalkan tiba pukul 03.00 dini hari. Namun untuk efektifitas pemantauan maka diminta untuk menyesuaikan kedatangannya pagi hari.
“Sesuai jadwal harusnya masuk jam 03.00 WIT. Berhubung adanya pencegahan Covid-19 ini maka kami minta kapal masuk pagi jam 07.00,” tandasnya.
Lanjut Borut, kesepakatan penghentian untuk sementara kapal-kapal penumpang di Pelabuhan Yos Sudarso Tual juga merupakan tindak lanjut dari Surat Permohonan DPRD Tual kepada Wali Kota Tual tanggal 24 Maret lalu.
“Kita sudah surati Pemkot Tual tanggal 24 Maret 2020 untuk menghentikan sementara operasi kapal penumpang dan alhamdulillah sudah ditindaklanjuti. Kami juga desak perusahaan swasta yang mengelola penunoang juga agar berhenti sementara waktu” ujarnya.
Selain itu, Borut juga meminta penumpang yang dikarantika agar mengikuti protokol pencegahan Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah.
“Kita juga berharap ada kerjasama yang baik dan kesadaran dari pelaku perjalanan untuk mengikuti arahan pemerintah di lokasi karantina,” tutupnya. (SM)