SABUROmedia, Jakarta – Kemenko Ekonomi RI, Airlangga Hartarto., MBA., MMT mengatakan, Presiden Jokowi telah memperluas tujuan program Kartu Pra Kerja. Kalau dahulu hanya sekadar menjadi fasilitas peningkatan kemampuan untuk kelompok masyarakat tertentu, sekarang bisa juga digunakan sebagai jaring pengaman sosial.
“ Awalnya, program Pra Kerja ini hanya diperuntukan guna meningkatkan skill para pekerja yang terkena imbas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) saja. Namun saat ini, Kartu ini juga didorong guna meringankan beban hidup, terutama membantu daya beli kebutuhan sehari-hari, jelas Airlangga, Sabtu (11/4) dalam acara teleconference Launching Kartu Pra Kerja “.
Manfaat total, setiap Peserta yang ikut akan mendapatkan paket sebesar Rp 3.550.000,-, dengan rincian Rp. 2.550.000,- untuk bantuan sosial dan Rp 1.000.000,- hanya bisa digunakan dalam bentuk bantuan biaya pelatihan, di berbagai platform digital mitra Kartu Pra Kerja nantinya, tambah Airlangga.
Bantuan sosial yang diterima ini akan ditransfer secara langsung via rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo atau Gopay milik Peserta, dengan sistem 2 termin pembayaran. Termin Pertama, setelah selesainya pelatihan pertama, diberikan sebesar Rp 600.000,- / bulan selama 4 bulan atau tiap peserta akan memperoleh Rp 2.400.000,- sepanjang masa pelatihan. Termin Kedua, insentif pasca pengisian survei evaluasi akan diberikan sebesar Rp 50.000,- per survei. Evaluasi juga akan dilaksanakan sebanyak tiga kali, sehingga para peserta nantinya akan mendapatkan Rp 150.000,-.
Pendaftaran program Kartu Pra Kerja sudah dibuka sejak Sabtu (11/4) sampai dengan Kamis (16/4) pukul 16.00 WIB sebagai gelombang pertama. Tercatat sudah 164.000,- Peserta yang sudah terdaftar dalam gelombang pertama ini sampai saat ini.
Pendaftaran Peserta dapat dilakukan secara online melalui alamat web: www.prakerja.go.id yang dapat di akses selama 24 jam per hari. Bagi warga masyarakat yang ingin mendaftar, namun mengalami kesulitan saat mendaftar, dapat menghubungi call center di hotline 021 – 25541246 yang buka setiap Senin-Jumat dari jam 08.00 – 19.00 WIB, atau melalui e-mail: info@prakerja.go.id.
Persyaratan untuk ikut peserta Kartu Pra Kerja, adalah WNI dengan usia minimal 18 tahun, tidak sedang sekolah ataupun kuliah, dan belum bekerja.
Menko Ekonomi menyampaikan, bahwa Pemerintah mengajak mereka yang terdampak tekanan ekonomi akibat wabah virus Covid-19 juga untuk dapat mendaftar. ” Kami juga mengajak pekerja yang dirumahkan atau kehilangan pekerjaan dan pelaku usaha mikro kecil yang tutup usaha karena dampak pandemi Covid-19 ” tutur beliau.
Adapun cara memperoleh Kartu Pra Kerja, diambil dari situs www.prakerja.go.id yaitu :
1. Daftar di Website Kartu Pra Kerja
a. Daftar Akun (Input email atau nomor ponsel, Klik Daftar, kemudian pilih metode verifikasi, Input kode verifikasi yang telah dikirimkan via email atau SMS, maka kamu telah berhasil membuat akun Kartu Pra Kerja).
b. Login akun (Buka halaman web : www.prakerja.go.id, kemudian klik Login atau bisa masuk pada laman depan, input e-mail atau nomor ponsel kamu serta Klik selanjutnya, masukkan kata sandi dan klik Masuk, maka Anda telah berhasil masuk ke akun)
c. Daftar Kartu Pra Kerja (Setelah login akun, Klik Daftar Kartu Pra Kerja, selanjutnya isi form pendaftaran, Klik Selanjutnya, Lakukan Tes Kemampuan Dasar, jika sudah, langsung Klik Selesai). Setelah selesai proses pendaftaran dan mengisi Formulir serta mengikuti Tes, Anda akan menerima notifikasi berikutnya di akun.
2. Memilih Pelatihan (Jika ingin melakukan pelatihan, maka Pilih Pelatihan. Anda dapat memilih Pelatihan yang disyaratkan Industri maupun memilih pelatihan dari layanan SISNAKER. Kemudian, bayar menggunakan saldo Kartu Pra Kerja untuk online maupun offline)
3. Mengikuti Pelatihan (Anda dapat mengikuti Pelatihan di SISNAKER dan pelatihan secara online maupun offline. Kemudian mendapatkan sertifikat pelatihan dari lembaga)
4. Beri Ulasan & Rating (Berikan ulasan dan rating terhadap lembaga pelatihan melalui SISNAKER setelah melakukan proses pelatihan).
5. Mendapatkan Insentif (Insentif diberikan setelah mengikuti pelatihan dan akan ditransfer dalam 3 tahap ke saldo wallet Kartu Pra Kerja)
6. Survei Kebekerjaan (Survei ini sebagai Feedback Efektivitas Program, yang ditanyakan dalam 3 tahapan dengan insentif survei sebesar Rp150.000,- sebagai feedback efektivitas program, kesesuaian pelatihan dan penempatan kerja nantinya). (SM)