SABUROmedia, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Anie Baswedan berkunjung ke JakGrosir Kramat Jati, memantau proses pengemasan bantuan sosial (bansos) kebutuhan pokok yang akan diberikan kepada warga miskin dan rentan miskin selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta.
Dalam kesempatan itu gubernur menyampaikan seluruh warga DKI Jakarta yang miskin atau rentan miskin memperoleh bantuan tanpa pengecualian, total 1,25 juta keluarga.
Pemberian bansos tidak melihat KTP-nya, jika KTP Jakarta pasti sudah termasuk di Basis Data Terpadu Dinsos DKI, jika bukan KTP Jakarta silakan laporkan untuk didata RT/RW dan diajukan ke kelurahan.
“ Mereka semua saudara sebangsa, tanggung jawab kita untuk memastikan mereka bisa bertahan melewati masa-masa sulit ini,” jelas gubernur.
Dikatakan, bagi warga sudah mapan, punya tabungan untuk membeli kebutuhan pokok sendiri. Pasar Jaya telah siapkan sistem pengantaran, Ibu/Bapak tidak usah ke pasar. Pasar Jaya telah mendata nomor telepon pedagang dari 105 pasar, Ibu/Bapak bisa telepon, tawar menawar seperti di pasar dan nanti pesanan diantar sesuai kesepakatan di http://belanja.pasarjaya.co.id/.
“ Terima kasih atas gerak cepat jajaran pemerintah kota hingga RT-RW/ kader dasawisma, dan juga apresiasi kepada aparat TNI-Polri yang membantu pendistribusian bansos hingga sampai ke rumah warga. Terima kasih untuk warga Jakarta yang telah ikut ambil tanggung jawab selama #PSBBJakarta dengan berkegiatan #dirumahaja,”tutup gubernur. (SM)