SABUROmedia, Solo – Presiden Joko Widodo dan keluarga menjalani tradisi brobosan sebelum memakamkan jenazah almarhumah ibundanya, Sujiatmi Notomiharjo.

Ibu Sujiatmi dimakamkan di TPU Dusun Mundu, Karanganyar, Jawa tengah, Kamis (26/3/2020).

Tradisi brobosan merupakan bentuk penghormatan keluarga kepada almarhumah sebelum dikebumikan.

Usai jenazah disholatkan dan peti jenazah diangkat menuju makam, para anggota keluarga memutarinya dengan melewati bagian bawah peti jenazah.

Ibu Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo meninggal dunia di usia 77 tahun di Solo, Jawa Tengah pukul 16.45 menit Rabu petang.

Perempuan kelahiran 15 Februari 1943 ini, semasa hidup selalu memberikan dukungan penuh pada putranya Joko Widodo untuk memimpin negara Indonesia.

Dukungan sang ibu terlihat ketika Joko Widodo memulai perjalanan politiknya sebagai Wali Kota Solo, kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga sang putra duduk di kursi presiden.

Di tahun 2014 lalu saat putranya maju dalam pilpres, Sujiatmi Notomiharjo atau akrab di sapa Ibu Noto memberikan dukungan dan pesan yang tidak berlebihan.

Sujiatmi hanya berharap putranya bila terpilih agar bekerja keras dan jujur mengemban tugas negara.

Terpilih kedua kali untuk memimpin Indonesia, Ibu Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo tak pernah berhenti memberikan dukungan untuk putranya.

Sujiatmi tampak hadir dalam pelantikan putranya sebagai presiden masa jabatan kedua pada Oktober 2019 lalu.(kompas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *