SABUROmedia, Ambon – Setelah sehari sebelumnya melakukan penyemprotan disinfektan di mesjid-mesjid yang berada di wilayah Galunggung dan Tanah Rata, hari ini Minggu (22/03/2020), Tim Gerakan Tanggap Bencana Nasional Partai Keadilan Sejahtera (Genta PKS) Maluku melanjutkan Bakti Sosial (Baksos) di sekitar daerah Kebun Cengkeh.
Penyisiranpun dilakukan di sejumlah mesjid di antaranya Mesjid Sin Alaudin Perempatan, Mesjid An-Nubuah Gadihu, Mesjid Al-Ikhwan BTN Manusela, Mesjid As-Syifa Silale, Mesjid Al-Burhan Lorong Alaka dan Masjid Al-Kautsar BTN Kanawa.
Kami menargetkan akan melakukan penyemprotan di delapan sampai dengan sepuluh mesjid pada hari ini, proses selesainya tergantung luasan mesjid,” demikian ujar, Koordinator Tim Genta PKS Maluku kepada Saburomedia.com disela kegiatan.
” Kami hanya memiliki satu tim penyemprotan, rencananya kami melakukan penambahan dua sampai tiga tim penyemprotan,” ujarnya.
Lanjut Indarto, bahwa mesjid-mesjid yang telah didata untuk disemprotkan disinfektan berdasarkan informasi dan masukan maupun permintaan dari warga yang berdomisili di sekitar mesjid tersebut. Menurutnya, banyak permintaan dari masyarakat secara online maupun langsung kepada Tim Genta PKS untuk penyemprotan disinfektan pada masjid di dekat tempat tinggal mereka.
Salah satunya, seperti yang ditulis akun Djufry Muhrim. Dia meminta Tim Genta PKS menyasar mesjid As-Syifa di komplek Silale-Kebun Cengkeh dekat rumahnya.
” Ketua di Silale lai jua,” kata Djufry di bilik komentar status facebook Ketua DPW PKS Maluku, Asis Sangkala.
“Alhamdillah sudah kami respon yang di Silale. Ada juga permintaan di Mesjid Waihaong oleh ibu Waty Kmay,” beber Indarto.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Maluku, Asis Sangkala yg dihubungi mengatakan giat Tanggap Corona yg dilakukan Genta PKS berdasarkan Arahan Fraksi PKS DPR RI. Selain itu, PKS Maluku akan mengintruksikan kepada seluruh DPD PKS dan Anggota Legislatif yg berada di Kabupaten/kota semaluku agar tanggap terhadap Pandemi Corona (covid-19) pada wilayahnya masing-masing.
“Kami akan intruksikan DPD-DPD dan Aleg (anggota legislatif- res) di daerah termasuk membuat antisipasi melalui penyemprotan di wilayah tempat berkumpulnya banyak orang seperti tempat ibadah dan sekolah,” pungkasnya. (SM)