SABUROmedia, Ambon – Mangente Wakate yang direncanakan akan dilaksanakan pada November mendatang sesuai dengan Kelender Event Provinsi Maluku ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur dan Provinsi Maluku.
Selain berdampak positif terhadap Wakate (Watubela, Kesui, Teor) dan Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) serta Provinsi Maluku, Mangente Wakate juga diyakini akan Menopang Kepentingan Nasional yaitu membantu untuk mencapai tujuan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia. Rabu, (04/03/2020)
Menurut Ketua Panitia Muhamad Fazri Keltubuk pada Saburomedia.com, menyampaikan bahwa kegiatan Mangente Wakate ini adalah gagasan murni dari Masyarakat Wakate sendiri tanpa ada kepentingan pribadi maupun kelompok didalamnya.
“ Saya yakin kegiatan ini punya dampak yang sangat besar kepada daerah dan negara ini, salah satunya adalah membantu mendorong tujuan pemerintah untuk menjadikan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional di tahun 2025 mendatang, “ ujarnya.
Keltubuk juga menyampaikan bahwa kegiatan Mangente Wakate ini sudah dirancang dari awal tahun 2019 untuk dijalankan di bulan November tahun 2019, namun lewat koordinasi dan komunikasi yang dilakukan oleh Panitia dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) maka kesepakatan bersama yang dilakukan Panitia dan Pemda untuk kegiatan Mangente Wakate diundurkan pada tahun 2020, kerana mengingat kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat besar dan dengan pertimbangan APBD 2019 telah ditetapkan.
Selain itu, dia juga menyampaikan kalau kegiatan Mangente Wakate ini memiliki poin-poin kegiatan yang sangat berkelas beberapa diantaranya adalah : Festival Tikam Ayam, yang merupakan implementasi dari kehidupan Pela-Gandong yang ada di Wakate; Festival Talokor, yang biasa juga disebut “Skeuur atau Sosoki”, ini adalah merupakan tradisi penangkapan ikan yang dilakukan oleh leluhur di Wakate pada jaman Penjajahan; dan Gemarikan Nasional dengan target (Bakar Ikan) 10 Ton, untuk bisa menggapai Rekor Muri.
“ Untuk itu saya juga sangat berharap kepada semua stakeholder untuk kiranya dapat mendukung kegiatan ini, terutama masyarakat SBT secara khusus dan Maluku secara umum, dan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah memberikan dukungannya baik secara moril maupun materil, “ ujar Keltubuk. (Aswin)