SABUROmedia, Ambon – Pengurus Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) Cabang Ambon gelar musyawarah guna menindaklanjuti regenerasi kepemimpinan yang baru.

Prosesi musyawarah dihadiri oleh sejumlah pengurus LAPMI periode 2018-2019 yang berlangsung di pelataran gazebo auditorium Unpatti,  Senin (02/03/2020).

Dalam musyawarah itu memutuskan saudari Elhaya Alfatihah sebagai formatur terpilih, dan Anshar Tawaulu sebagai mid formatur direktur LAPMI periode berikutnya.

Direktur Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) Cabang Ambon, Abdul Qayum, dalam prakatanya mengatakan, Proses musyawarah ini dimaknai sebagai proses regenerasi kepemimpinan untuk melancarkan proses-proses jurnalistik di tingkat HMI dan lingkungan masyarakat secara umum.

“Maka ini harus dijalani seperti biasa saja dan hal yang kemudian musti dialakukan sebagai sarana edukasi untuk kader yang bisa mengembangkan kapasitas dan kualitas di dunia jurnalistik. “ujarnya.

Qayum mengharapkan setelah musyawarah ini LAPMI Cabang Ambon untuk tetap menjaga independensinya sebagai kaidah jurnalistik di mana kader yang memaknai prosesnya sebagai insan pers, sehingga tidak perlu bergantung pada oknum pada pihak apapun yang mencoba mempolitisir.”harap Qayum

Sementara itu, Formatur LAPMI Cabang Ambon terpilih Elhaya dalam prakatanya mengatakan, bahwa ini merupakan amanah yang mesti dipertanggung jawabkan sebagai kader HMI maupun sebagai direktur yang mengambil alih tanggung jawab LAPMI, maka dari itu saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pengurus sebelumnya yang sudah mempercayakan saya.

Dikatakanya, setelah ini beberapa fase perjalanan yang panjang dalam dinamika pada internal LAPMI Cabang Ambon,  maka memikul amanah ini, semoga dapat dijadikan pembelajaran untuk kepengurusannya kemudian.

” Selaku formatur terpilih LAPMI Cabang Ambon saya mengajak kerjasama dari semua pihak, lebih khususnya pengurus sebelumnya untuk tetap mensupport dan memberikan masukan agar kiranya dalam proses ini semuanya dapat berjalan sesuai yang diinginkan bersama.”tutup Formatur terpilih pada akhir prakatanya itu.(Aswin)