SABUROmedia, Ambon – Kapolres Maluku Tenggara (Malra), Indra Fadillah Siregar, SH, SIK, MH diangkat dan diterima sebagai Putera Kei melalui acara “Madivun Adat” di kediaman Rat Famur Danar, Ohoi Danar, Selasa, (18/02/2020).
Bupati Malra, M. Thaher Hanubun menjelaskan bahwa inisiasi ini merupakan suatu gambaran akan kecintaan dan kerelaan Bapak Indra Fadillah Siregar untuk benar-benar menyatu dengan Masyarakat Kei.
Menurut Bupati, di Kabupaten Malra kelembagaan Adat dan Masyarakat Hukum Adat diakui dan dihormati dalam kedudukan sebagai mitra pemerintah daerah. Berdasarkan UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah mengamanatkan salah satu kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam Penyelenggaraan urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah Pemberdayaan Lembaga Adat dan Masyarakat Hukum Adat.
Komitmen Bupati, selalu dan senantiasa menjaga keharmonisan tiga tungku (Adat, Pemerintah dan Agama) akan selalu diperjuangkan, termasuk peran yang akan dilaksanakan guna kelancaran pembangunan daerah ini.
Bupati mengakui, penerimaan dan pengangkatan Indra Fadillah Siregar menunjukan suatu penghormatan dan pengakuan yang sekaligus menggambarkan cinta dan kesatuan dengan Masyarakat Kei.
Bupati mengatakan, masyarakat Kei harus berbangga, bahwa kehidupan kita sebagai suatu kesatuan masyarakat hukum adat diapresiasi dan benar-benar dihargai.
“ Hal ini harus menjadi refleksi bagi kita, untuk bagaimana kita mampu mengembangkan nilai-nilai luhur adat-istiadat kita, “ tegas Bupati.
Bupati berharap, jika Indra Fadillah Siregar mampu menghargai adat-istiadat orang Kei, maka sudah selayaknya orang Kei sendiri harus lebih mampu untuk mencintai adat budayanya.
Sementara itu Ketua Pardomuan Batak Provinsi Maluku, DR Ir. RBD Sormin., M.Si mengucapkan terima kasih bagi masyarakat Maluku secara umum, dan Maluku Tenggara secara khusus, atas penerimaannya selama ini, khususnya terhadap putra-putri Sumatera Utara yang bertugas maupun yang sudah menetap disini, apresiasi yang positif terhadap adat yang mempertemukan jalinan silaturahmi di antara kita, ditengah ujian kondisi kebangsaan hari ini.
Suku Kei di Maluku Tenggara sebenarnya juga banyak memiliki kemiripan bagi Suku Batak, bermarga dan memiliki pranata sosial adat yang kuat, sehingga terkadang adat mempertemukan semua hubungan-hubungan yang ada sesama anak bangsa.
RBD Sormin menitipkan kepada Bapak Siregar untuk menjaga kepercayaan baik ini, dimanapun bertugas nantinya, dan sempatkanlah di masa-masa yang akan datang untuk melihat kampung halaman yang baru, Maluku Tenggara.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Wakil Walikota Tual, Forkopimda Maluku Tenggara dan masyarakat. (SM1)